KAMI MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI DAN BERSERTIFIKAT, PASTIKAN ANDA SEGERA MENDAFTARKAN DIRI ( IJIN RESMI DEPNAKERTRANS )

Tuesday, June 14, 2011

TENTANG KAMI

kami adalah lembaga resmi yg membuka jasa menjahit dan kursus menjahit pakaian pria/wanita,ijin dari depnakertrans kabupaten bantulkami berdiri sejak tahun 90-an di jalan parangtritis km.20 pada awalanya,..banyak murid-murid yang lulusan dari kursus-an kami telah bekerja di pabrik-pabrik maupun trampil didalam menjahit untuk kebutuhan keluarga,kami mempunyai mesin jahit listrik ataupun manual,.inilah sekilas tentang kami,untuk informasi lebih lanjut silahkan datang kealamat kami,yang tercantum di header, terima kasih, semoga bermanfaat


by kuncung 2011&trade Selengkapnya...

Thursday, June 9, 2011

MEMULAI DENGAN SEMANGAT DAN SEGALA TANTANGANYA

Banyak pertanyaan, mengapa orang itu sulit memulai usaha. Dan, ahirnya banyak alasan yang sengaja dicari-cari yang dijadikan sebagai alasan pembenar, bahwa memulai usaha itu sulit, karena memulai usaha itu harus ada modal, punya tempat, dll. Padahal, menurut saya, jika kita memiliki jiwa wirausaha, maka persoalan semacam itu akan bisa kita atasi. Sehingga, ahirnya menyadari bahwa sesungguhnya memulai usaha itu tidak sesulit seperti yang kita bayangkan. Dalam kontek ini, saya kira memang perlu ada suatu taktik atau rekayasa bahwa kita itu harus dalam kondisi terpaksa untuk memulai usaha itu. Misalnya, saat di PHK, atau kita sedang tidak punya apa-apa. Atau, disaat kita sudah capai melamar pekerjaan di mana-mana, tapi tetap tak ada satupun perusahaan yang memperkerjakan kita. Bisa juga, disaat kita sedang drop- out dari sekolah atau tidak kuliah lagi, sehingga saat itu kita punya perasaan bahwa seolah kita tidak punya lagi masa depan. Saya kira, justru disaat itulah atau disaat kondisi kita "terhimpit" keadaan seperti itu, muncul ide bisnis atau pikiran yang brilyan atau cemerlang, yang ahirnya membuat kita ada keberanian untuk memulai usaha. Ada keberanian kita untuk mandiri, dan bersemangat lagi untuk belajar berwirausaha, sekalipun tak tahu jenis usaha yang akan kita jalankan. Tapi sebaliknya, kalau saja keadaan kita sehari-harinya terasa aman-aman saja, maka sulit untuk melakukan perubahan. Kita jadi sulit untuk berubah dari yang aman menjadi yang tidak aman. Maka, salah satu upaya yang bisa kita lakukan ialah, kita harus berani masuk dalam bisnis. Kita harus masuk dalam dunia yang penuh ketidakpastian. Nah, kalau kita terbiasa dengan dunia yang pasti, maka kita akan sulit untuk memulai usaha. Sehingga, saya kira kita memang perlu ada perubahan sikap mental. Contohnyam disaat kita memulai usaha berarti kita telah mencoba mengambil resiko, atau dibutuhkan keberanian untuk ambil resiko. Tapi, selama ini, saya kerap kali menjumpai banyak orang yang selalu punya pikiran negatif dulu, padahal mereka belum memulai usaha. Mereka berfikir resiko. Misalnya, kalau usahanya tidak jalan terus gimana? Kalau usaha kita nanti rugi, lantas kita makan apa? Kalau produk yang kita jual tidak laku, terus gimana? Jadi, kita belum apa-apa sudah hanyut dengan pikiran-pikiran yang negatif atau pikiran yang tidak-tidak ! Yaitu, tidak laku, takut usahanya macet, takut gagal, dll. Saya rasa, jika kita sudah berkeinginan untuk berwirausaha, yah sebaiknya kita harus punya pikiran positif atau ya…ya…ya. Ya bisa maju, ya bisa laku, ya bisa untung ! Sehingga, kita harus selalu optimis. Kita tentu saja butuh ketekunan, kesabaran, dan harus selalu memiliki semangat yang prima. Oleh karena itulah, dalam setiap kesempatan seminar, road show maupun kuliah di Sekolah Calon Pengusaha "Entrepreneur University" yang kebetulan saya dirikan, saya juga selalu menyarankan mereka untuk setiap saat berani mencoba untuk memulai usaha. Kapan saja, dimana saja, dan jenis produk atau jasa apa saja. Yakinlah, dengan kita bersikap mental seperti itu, yang namanya memulai usaha akan menjadi hal yang mudah. Tidak sesulit yang kita bayangkan. Jadi, saya kira "Memulai usaha itu memang beresio, tapi tidak memulai usaha akan lebih beresiko". Yah, kita tak punya aset. Berani mencoba ?


Selengkapnya...

MENJADI PENJAHIT KEBAYA YANG PROFESIONAL

Kira-kira kriteria penjahit
yang baik menurut anda itu
seperti apa ya ?
Dulu sebelum aku menjadi
penjahit, aku lebih sering
dikecewakan sama yang
namanya penjahit loh ! hampir
tidak ada penjahit atau
Tempat Jahit yang benar-
benar memuaskanku. Dari
hal-hal mendasar sampai
dengan hal-hal kecil, ada aja
yang bikin aku sebel.
Beberapa hal yang bikin aku
sebel misalnya :
• tidak tepat waktu. Kalau
memang tidak sanggup untuk
mengerjakan jahitan seperti
Jahit Kebaya tepat pada
waktunya ya bilang aja tidak
bisa alias ditolak, kan aku bisa
nyari penjahit yang
lainnya.Terus, kadang-kadang
masalah ini (waktu selesainya)
dijadikan senjata oleh penjahit
tsb untuk meminta ongkos
lebih, dengan alasan banyak
orderan, dia minta ongkos
lebih supaya bisa menjahitkan
baju atauJahit Kebaya
Pengantin kita padahal lagi
nggak ada orderan
•kelebihan bahan Jahit
Kebaya tidak dikembalikan.
Maksudku, kan banyak orang
yang tidak tahu ukuran bahan
yang di perlukan untuk
membuat sebuah baju, nah
kadang sisa bahan masih
banyak, nah cuma jarang
penjahit yang mau
mengembalikan sisa bahan
Kebaya Pengantin itu ke
pemiliknya. Hal itu pernah aku
alami sendiri, cuma waktu itu
aku belum tahu berapa
banyak bahan yang
dibutuhkan untuk membuat
sebuah baju (salah aku juga
sih tidak pernah bertanya ke
penjahitnya). Padahal sisa-sisa
bahan itu bisa kita
manfaatkan misalnya untuk
celana anak, baju anak dll.
•tidak memberikan saran
atas model/bahan jahitan
Kebaya Pengantin. Walapun
bukan designer, setidaknya
penjahit itu bisa memberikan
saran lah, misalnya model
baju seperti ini tidak cocok
untuk orang gemuk atau
corak dan warna bahan
seperti ini tidak cocok untuk
model baju seperti ini atau
kasih saran untuk milih bahan
yang enak dipakai. Jangan
sampai sang pelanggan
seperti orang yang tertipu,
begitu pakaiannya atau Jahit
Kebaya Pengantin jadi
hasilnya tidak seperti yang
diharapkan, tapi sang penjahit
tidak mau tahu dan tetap
minta ongkos.
•ini yang paling aku
sebel…….kalau kita minta
sedikit aja ada yang diubah
hasil jahitanKebaya Pengantin
kita, itu penjahit langsung
sewot…..baru mau diterima
kalau kita bersedia memberi
ongkos tambahan, penjahit
seperti ini perlu pelanggan
nggak sih ?
Nah aku sendiri sih berharap
bisa menjadi penjahit atau
Tempat Jahit yang baik, yang
bisa memuaskan keinginan
semua pelanggan.
Cuma ada juga beberapa hal
yang membuat seorang
penjahit bete loh. Tunggu
tulisanku selanjutnya ya……
rumahjahithaifa.com
Dukung KampanyeStop
Dreaming Start Action
Sekarang


Selengkapnya...

TIPS MENJADI PENJAHIT KEBAYA YANG PROFESIONAL

Kira-kira kriteria penjahit
yang baik menurut anda itu
seperti apa ya ?
Dulu sebelum aku menjadi
penjahit, aku lebih sering
dikecewakan sama yang
namanya penjahit loh ! hampir
tidak ada penjahit atau
Tempat Jahit yang benar-
benar memuaskanku. Dari
hal-hal mendasar sampai
dengan hal-hal kecil, ada aja
yang bikin aku sebel.
Beberapa hal yang bikin aku
sebel misalnya :
• tidak tepat waktu. Kalau
memang tidak sanggup untuk
mengerjakan jahitan seperti
Jahit Kebaya tepat pada
waktunya ya bilang aja tidak
bisa alias ditolak, kan aku bisa
nyari penjahit yang
lainnya.Terus, kadang-kadang
masalah ini (waktu selesainya)
dijadikan senjata oleh penjahit
tsb untuk meminta ongkos
lebih, dengan alasan banyak
orderan, dia minta ongkos
lebih supaya bisa menjahitkan
baju atauJahit Kebaya
Pengantin kita padahal lagi
nggak ada orderan
•kelebihan bahan Jahit
Kebaya tidak dikembalikan.
Maksudku, kan banyak orang
yang tidak tahu ukuran bahan
yang di perlukan untuk
membuat sebuah baju, nah
kadang sisa bahan masih
banyak, nah cuma jarang
penjahit yang mau
mengembalikan sisa bahan
Kebaya Pengantin itu ke
pemiliknya. Hal itu pernah aku
alami sendiri, cuma waktu itu
aku belum tahu berapa
banyak bahan yang
dibutuhkan untuk membuat
sebuah baju (salah aku juga
sih tidak pernah bertanya ke
penjahitnya). Padahal sisa-sisa
bahan itu bisa kita
manfaatkan misalnya untuk
celana anak, baju anak dll.
•tidak memberikan saran
atas model/bahan jahitan
Kebaya Pengantin. Walapun
bukan designer, setidaknya
penjahit itu bisa memberikan
saran lah, misalnya model
baju seperti ini tidak cocok
untuk orang gemuk atau
corak dan warna bahan
seperti ini tidak cocok untuk
model baju seperti ini atau
kasih saran untuk milih bahan
yang enak dipakai. Jangan
sampai sang pelanggan
seperti orang yang tertipu,
begitu pakaiannya atau Jahit
Kebaya Pengantin jadi
hasilnya tidak seperti yang
diharapkan, tapi sang penjahit
tidak mau tahu dan tetap
minta ongkos.
•ini yang paling aku
sebel…….kalau kita minta
sedikit aja ada yang diubah
hasil jahitanKebaya Pengantin
kita, itu penjahit langsung
sewot…..baru mau diterima
kalau kita bersedia memberi
ongkos tambahan, penjahit
seperti ini perlu pelanggan
nggak sih ?
Nah aku sendiri sih berharap
bisa menjadi penjahit atau
Tempat Jahit yang baik, yang
bisa memuaskan keinginan
semua pelanggan.
Cuma ada juga beberapa hal
yang membuat seorang
penjahit bete loh. Tunggu
tulisanku selanjutnya ya……
rumahjahithaifa.com
Dukung KampanyeStop
Dreaming Start Action
Sekarang


Selengkapnya...

MEMULAI DENGAN TEORI BARU

tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, asal kita mau pasti ada jalan maka dari itu janganlah berhenti berusaha


by kuncung @Teori kekuatan jiwa Selengkapnya...

Sunday, June 5, 2011

DWI MANUNGGAL SALAH SATU TEMPAT KURSUS YANG BERKUALITAS

Bagi Anda yang hobi
menjahit, tak ada salahnya
meningkatkan ketrampilan
dengan mengikuti kursus
menjahit. Banyak manfaat
yang bisa didapatkan
melalui kursus.
Diantaranya dapat
meningkatkan ketrampilan
menjahit, mengetahui
kualitas produk jahitan
yang standar, dan tentunya
menambah teman dan
memperluas jaringan.
Apalagi kini telah tersedia
berbagaitempat kursus
menjahit yang dapat Anda
pilih bila ingin mengikutinyamenjahit merupakan salah
satu jenis pekerjaan domestik
yang banyak dilakukan kaum
perempuan, seperti halnya
memasak. Seorang
perempuan yang mempunyai
ketrampilan atau keahlian
menjahit, dalam pandangan
sosial, seakan mendapatkan
nilai lebih dibandingkan yang
tidak bisa menjahit. Apalagi
bagi perempuan yang ada di
desa atau di pelosok.
Nilai Lebih
Menjahit tak jarang juga
dihubungkan dengan
kebutuhan dasar manusia.
Seperti kita tahu, kebutuhan
dasar manusia atau human
basic need, meliputi
kebutuhan pangan atau
makan, pakaian, dan papan
ataurumah.
Memasak merupakan
ketrampilan utama yang mesti
dimiliki perempuan karena
berhubungan kebutuhan
makan yang sangat utama
dalam sebuahkeluarga.
Begitu juga dengan menjahit,
berhubungan dengan
kebutuhan akan pakaian
untuk menutup dan
melindungi tubuh.
Banyak manfaat bila seorang
perempuan mempunyai
ketrampilan menjahit. Apalagi
kalau perempuan itu berniat
akan menikah atau sudah
menikah. Diantaranya dia
dapat memperbaiki pakaian
anak atau suami yang robek
sehingga tidak perlu keluar
uang karena harus dijahitkan
di luar. Selain itu, hobi
menjahit juga dapat menjadi
sumber penghasilan keluarga
dan membantu mencari
nafkah suami.
Program Pemberdayaan
Namun bila Anda ingin
mengikutikursus, sebaiknya
jangan sembarangan memilih
tempat kursus menjahit.
Memang di berbagai wilayah
dan kota telah terdapat
lembaga kursus jahit. Dari
yang amatiran hingga yang
profesional.
Ada kursus yang diadakan
sekolah, lembaga luar
sekolah, hingga usaha
perorangan. Bahkan tak
sedikit para desainer busana
atauusaha jahitan baju yang
kadang juga membuka kursus
jahit privat bila ada yang
meminta.
Berbagai tempat kursus
tersebut umumnya
mengenakanbiaya yang tidak
sedikit. Dan biaya kursus yang
tinggi bukan merupakan
jaminan pelatihan yang
diberikan bagus atau
berkualitas.
Kalau Anda berminat, Anda
dapat meminta informasi dan
membandingkan berbagai
tempat kursus yang ada. Yang
perlu dicermati pada lembaga
kursus adalah materi
pelatihannya dan tentunya
fasilitasmesin jahit yang
tersedia.
Selain itu, ada tempat kursus
yang boleh dikata diberikan
secara gratis. Kursus ini
biasanya diberikandinas
pendidikan luar sekolah
melalui berbagai program
pemberdayaan yang ada.
Sedangkan biayanya berasal
dari bantuan pemerintah, baik
pemerintah pusat maupun
pemerintah propinsi maupun
kabupaten atau kota.
Melalui program
pemberdayaan ini pemerintah
bermaksud meningkatkan
ketrampilan warga agar dapat
bekerja atau mencari
penghasilan mandiri. Seperti
program pemberdayaan
perempuan, pemberdayaan
keluarga miskin, dan
sebagainya.
Meskipun gratis, kursus
menjahit yang dilakukan
pemerintah telah terstandar,
bahkan jauh lebih baik dari
tempat kursus menjahit
berbayar lainnya
Selengkapnya...